NEWS UPDATE










Bocah 12 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Tentara Israel

CityPost – Sebuah peristiwa memilukan terjadi diperbatasan Gaza saat aksi kekerasan yang dilakukan tetara Israel terhadap warga Palestina pecah diwilayah tersebut. Dikabarkan seorang bocah berusia 12 tahun menderita patah kaki setelah ditembak oleh militer Israel.
Bocah itu menceritakan bahwa sebelumnya saat ikut melakukan aksi damai bersama puluhan ribu warga Palestina, dia lalu mendekati pagar perbatasan bersama kerumunan warga lainnya. Bocah yang ditengarai bernama Bashar mengaku dia mendekati pagar karena merasa aman jika tidak menyentuh dan melempar batu.
Tak lama kemudian, tentara Israel berteriak dan meminta warga menjauh dari pagar pembatas. Saat teriakan mereka diabaikan warga dan warga terus merangsek mendekati pagar permbatas, militer Israel lantas menembaki warga tersebut dengan dalil Palestina melakukan aksi lebih dulu.
Tanpa sadar, Bashar yang berada di dekat pagar pembatas merasakan ada sesuatu yang mengenai kakinya, setelah itu dia ambruk jatuh ketanah.
“Saya hanya berdiri disana, ketika saya merasakan sesuatu mengenai kaki saya dan itu membuat saya jatuh ketanah,” terang Bashar kepada reuters saat awak media menjumpainya dirumah sakit di Gaza Wahdan.
Bashar sendiri memperkirakan jarak antara dirinya dengan pagar pembatas sejauh 30 meter. Setelah itu peluru menembus pembuluh darah dan mematahkan tulang kaki kecilnya. Sementara itu, ayahnya mengaku tidak tahu kalau puteranya, Bashar ikut dalam aksi dan mendekati pagar tersebut.
Disebutkan saat aksi berutal terjadi, militer Israel menuding Hamas telah mengekploitasi perempuan dan anak-anak Palestina dengan mengirimkan mereka keperbatasan. Namun, tudingan itu dibantah oleh pihak Hamas.
“Tuduhan itu adalah sebuah kebohongan yang ditujukan untuk membenarkan pembantaian yang dilakukan Israel,” tegas juru bicara Hamas.
Diketahui, pada Sabtu (31/3) lalu. Militer Israel menggunakan peluru tajam dan peluru karet untuk menembaki dan melukai sekitar 70 warga Palestina yang tengah menggelar aksi dipagar perbatasan. (RWS/ist)
Komentar Via Website : 0
- Putin: Jika Suriah Diserang Kembali, Dunia Akan Kacau Balau
- Aksi Penembakan Kembali Terjadi, Kantor Youtube Disasar Pela
- Bocah 12 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Tentara Israel
- Indonesia Didaulat Jadi Anggota DK PBB
- Korea Selatan Ingin Jadi Juru Damai AS Dan Korut
- Parlemen Kritisi Theresa May Pasca Serang Suriah Tanpa izin
- Pasca Seks Trisome Model Belanda Loncat Dari Apartemen
- Bantu Suriah, 8 Lembaga Kemanusiaan Bentuk Konsorsium
- Rusia Tuding Racun Berasal Dari 4 Negara Eropa
- Cuti Lebaran 2018 Menjadi Tujuh Hari
- Wanita TNI dan Polisi Ikut Upacara Peringatan Hari Kartini
- KPK Siap Jika Setnov Jadi Ajukan Banding Atas Vonis Hakim
- Divonis 15 Tahun Penjara, Setnov Kemungkinan Ajukan Banding
- Vonis 15 Tahun Penjara Untuk Setnov Diapresiasi KPK
- Komisi VI Minta BPK Gelar Audit Khusus Dana CSR PT Telkom
- Penurunan Performa Telkom Berdampak Negatif ke Perekonomian
- Pasca Blokir Telegram, Rusia Peringatkan Facebook
- India Ancam Laporkan AS Ke WTO Terkait Bea Impor
- Iran Ancam Akan Mulai Kembali Program Nuklirnya
- Trump Enggan Beri Konsesi Sebelum Bertemu Kim
