NEWS UPDATE










ITS Ikut Kompetisi Mobil Ramah Lingkungan di Singapura
AL
|
Senin,12 Feb 2018 - 21:43:37 WIB

Surabaya, CityPost - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur akan menurunkan dua mobil hemat energi andalannya, yaitu Nogogeni V dan Sapuangin XI Evo 2 dalam kompetisi mobil ramah lingkungan internasional Shell Eco Marathon (SEM) Asia di Changi Exhibition Centre, Singapura, pada 8-11 Maret 2018 mendatang.
Kedua tim mobil tersebut diluncurkan secara resmi oleh Rektor ITS, Joni Permana di Gedung Rektorat ITS, Senin (12/2/18). Rencananya, kedua mobil tersebut akan lebih dulu dikirimkan ke Singapura melalui jalur laut pada 15 Februari mendatang, sedangkan anggota tim akan bertolak ke Singapura pada awal Maret.
Joni juga optimistis kedua mobil andalannya tersebut dapat membawa pulang gelar juara. Apalagi melihat kegigihan kedua tim dan prestasi yang telah diukir baik di tingkat nasional maupun internasional, ia yakin hasilnya akan memuaskan.
Joni menjelaskan, SEM Asia merupakan kompetisi mobil ramah lingkungan karya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Asia yang digelar setiap tahunnya. Dalam kompetisi kali ini, Tim Sapuangin ITS mengirimkan satu mobil di kelas Urban Gasoline kategori internal combustion engine (ICE). Sedangkan Tim Nogogeni ITS mengirim satu mobil di kelas Urban Electric kategori battery electric.
Salah satu anggota divisi Engine and Drivetrain Tim Sapuangin ITS, Faizal Ibrahim, mengakui timnya sempat mengalami beberapa kesulitan dalam proses pengerjaan mobil ini. Salah satu, saat tim Sapuangin harus memutar otak untuk merakit kembali mesinnya.
"Kami menggunakan mesin seperti saat KMHE (Kontes Mobil Hemat Energi) 2017 yakni engine beat pada kategori mobil hybrid. Namun sayang kalau dilepas, jadi kami rakit ulang dengan memanfaatkan mesin-mesin bekas kondisi bagus," ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin angkatan 2014 ini. (red/ist)
Berita Lainnya
Komentar Via Website : 0
- Putin: Jika Suriah Diserang Kembali, Dunia Akan Kacau Balau
- Aksi Penembakan Kembali Terjadi, Kantor Youtube Disasar Pela
- Bocah 12 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Tentara Israel
- Indonesia Didaulat Jadi Anggota DK PBB
- Korea Selatan Ingin Jadi Juru Damai AS Dan Korut
- Parlemen Kritisi Theresa May Pasca Serang Suriah Tanpa izin
- Pasca Seks Trisome Model Belanda Loncat Dari Apartemen
- Bantu Suriah, 8 Lembaga Kemanusiaan Bentuk Konsorsium
- Rusia Tuding Racun Berasal Dari 4 Negara Eropa
- Cuti Lebaran 2018 Menjadi Tujuh Hari
- Jusuf Kalla Buka Pameran Inacraft 2018
- Unsoed Pilih Prof Suwarto Sebagai Rektor Baru
- Uang Tunjangan Gantikan Rumah Dinas Baru Wacana DPR
- PSI Sayangkan Maraknya Kampanye Pernikahan Dini
- Peredaran Soal UNBK di Media Sosial Dalam Penelusuran
- Wanita TNI dan Polisi Ikut Upacara Peringatan Hari Kartini
- KPK Siap Jika Setnov Jadi Ajukan Banding Atas Vonis Hakim
- Divonis 15 Tahun Penjara, Setnov Kemungkinan Ajukan Banding
- Vonis 15 Tahun Penjara Untuk Setnov Diapresiasi KPK
- Komisi VI Minta BPK Gelar Audit Khusus Dana CSR PT Telkom
