NEWS UPDATE










Rusia Tuding Racun Berasal Dari 4 Negara Eropa

CityPost – Pasca tudingan pemerintah Inggris yang menyatakan Rusia terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan agen rusia Skripal dan putrinya Yulia dengan menggunakan racun gas saraf, konflik ketegangan dan saling curiga mulai terjadi satu dengan yang lainnya.
Setelah pihak Inggris mengusir 23 diplomat Rusia dari negaranya, Rusia membalas perlakuan itu dengan mengusir 23 diplomat Inggris keluar dari Rusia.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan pihaknya mengemukakan sebuah teori terkait asal racun yang digunakan tersebut dan menyebutkan ada empat negara Eropa yang kemungkinan besar sebagai sumber racun saraf yang dikenal dengan Novichok. Keempat negara itu adalah Inggris, Slowakia, Republik Ceko dan Swedia.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova yang mengatakan dasar pendapatnya dari adanya upaya dari ketiga negara bersama dengan Inggris terus gencar melakukan penelitian terkait Novichok namun tidak pernah memberikan bukti-bukti terhadap tuduhannya.
Pernyataan Maria lalu dibantah oleh Menteri Luar Negeri Ceko Martin Stropnicky. Dia mengatakan Ceko menolak pernyataan yang tidak mendasar itu.
“Kami menolak pernyataan yang tidak mendasar demikian mengenai asal Novichok yang digunakan di Inggris,” terangnya.
Diketahui, kasus racun gas saraf ini telah membuat hubungan antara Inggris dan Rusia memburuk. Bahkan tidak tanggung-tanggung, para anggota parlemen Inggris saat ini mendesak Perdana Menteri Theresa May untuk segera menyita aset yang diinvestasikan di Inggris oleh para Plutocrat Rusia yang berhubungan erat dengan Vladimir Putin. (RWS/ist)
Komentar Via Website : 0
- Putin: Jika Suriah Diserang Kembali, Dunia Akan Kacau Balau
- Aksi Penembakan Kembali Terjadi, Kantor Youtube Disasar Pela
- Bocah 12 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Tentara Israel
- Indonesia Didaulat Jadi Anggota DK PBB
- Korea Selatan Ingin Jadi Juru Damai AS Dan Korut
- Parlemen Kritisi Theresa May Pasca Serang Suriah Tanpa izin
- Pasca Seks Trisome Model Belanda Loncat Dari Apartemen
- Bantu Suriah, 8 Lembaga Kemanusiaan Bentuk Konsorsium
- Rusia Tuding Racun Berasal Dari 4 Negara Eropa
- Cuti Lebaran 2018 Menjadi Tujuh Hari
- Wanita TNI dan Polisi Ikut Upacara Peringatan Hari Kartini
- KPK Siap Jika Setnov Jadi Ajukan Banding Atas Vonis Hakim
- Divonis 15 Tahun Penjara, Setnov Kemungkinan Ajukan Banding
- Vonis 15 Tahun Penjara Untuk Setnov Diapresiasi KPK
- Komisi VI Minta BPK Gelar Audit Khusus Dana CSR PT Telkom
- Penurunan Performa Telkom Berdampak Negatif ke Perekonomian
- Pasca Blokir Telegram, Rusia Peringatkan Facebook
- India Ancam Laporkan AS Ke WTO Terkait Bea Impor
- Iran Ancam Akan Mulai Kembali Program Nuklirnya
- Trump Enggan Beri Konsesi Sebelum Bertemu Kim
